Gali Potensi, Perajin Beduk di Gedeg


Di wilayah utara Sungai Brantas, sedikitnya terdapat empat perajin beduk yang eksis. Dua di antaranya berada di Kecamatan Gedeg. Ada yang produksi secara rutin, ada pula yang berdasarkan pesanan. Cara ini dilakukan lantaran kebutuhan beduk tidak datang rutin seperti kebutuhan primer.

Seperti Suharno. perajin beduk asal Dusun Sidotangi, Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg. Bengkel kerajinan buah tangan pria 40 tahun ini sudah berlangsung selama empat tahun terakhir. ”Kalau ada yang pesan, saya buatkan. Jadi tidak sampai stok,” ucapnya.

Hal itu diakuinya karena keterbatasan pegawai dan pertimbangan modal. Sehingga, dia hanya melayani pembuatan bedug bersadarkan pesanan. Kendati demikian, hasil produksinya telah menembus luar kota. ”Terakhir kirim ke Tangerang,” ujar dia.

Kendati sudah mulai merambah ke dunia online, strategi pemasarannya masih mengandalkan getok tular. Baik melalui teman-temannya maupun testimoni para pelanggan.

Keahliannya menciptakan beduk ini didapatnya setelah puluhan tahun bergelut di bidang kerajinan ukiran kayu. Produk beduk buatan Suharno memiliki ciri khas tersendiri. Yakni khusus berbahan kayu pohon nangka. ”Khusus kayu nangka, karena suaranya lebih nyaring,” klaimnya.

Selain dua bengkel kerajinan beduk di Kecamatan Gedeg, setidaknya terdapat dua tempat lagi. Yakni di Desa Kedungsari serta Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi. (adi/ron)

(mj/ADI/fen/JPR)

Sumber: https://radarmojokerto.jawapos.com/ekonomi/07/12/2021/andalkan-testimoni-pelanggan

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPALA DESA SEKRETARIS DESA KAUR UMUM & PERENCANAAN KAUR KEUANGAN KASI PEMERINTAHAN KASI KESEJAHTERAAN KASI PELAYANAN KADUS SIDOTANGI KADUS SIDOREMBUG KADUS BALONGWANGON KADUS KENDALSARI

Postingan Populer

Label